Friday, October 10, 2014

Aceh di Mata Dunia.


“SETELAH peperangan besar dengan Belanda yang dimulai tahun 1873 dan selesai tahun 1937, tidak ada satu pemimpin Atjèh pun yang hidup, karena semua memilih syahid dalam peperangan daripada hidup menjadi budak Belanda. Teladan ini yang diberikan untuk kita sebagai cucunya, adalah suatu kemutlakan yang tidak bisa dibantah dan tidak perlu menunggu jawaban dari kita...”

Itulah sedikit untaian yang diungkapkan Teungku Hasan M di Tiro dalam bukunya Aceh di Mata Dunia.

No comments:

Post a Comment

Gadget Baru

Pages

Blog Archive

Popular Posts